Putri Indonesia DKI Jakarta IV, Nadine Alexandra Dewi Ames dinobatkan sebagai Putri Indonesia 2010, pada Grand Final Pemilihan Putri Indonesia 2010 di Assembly Hall, Jakarta Convention Center, Jumat (8/10/2010) malam.
Selama 10 hari masa karantina, dari 37 finalis akhirnya Nadine Alexandra Dewi Ames (22) terpilih menjadi Putri Indonesia 2010. Dia akan menjadi wakil Indonesia pada pemilihan Miss Universe 2011.
Nadine Alexandra Tak Gentar Bersaing di Miss Universe
Putri Indonesia 2010, Nadine Alexandra Dewi Ames, yang baru saja terpilih Sabtu (9/10/2010) dini hari, menyatakan kesiapannya untuk maju ke ajang internasional Miss Universe Pageant 2011.
“Untuk ke depannya saya tahu ini sangat tidak mudah bagi saya, apalagi saya harus membawa nama Indonesia ke Miss Universe, tapi saya siap,” ujar Nadine sambil menitikkan air mata karena terharu, di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC).
Perempuan yang lancar berbahasa Perancis itu mengatakan akan membekali dirinya dengan sejumlah persiapan khusus untuk melaju di ajang kecantikan kelas internasional itu.
“Saya akan berusaha secepat mungkin untuk belajar lebih banyak tentang segala hal. Saya tahu masa karantina di miss universe akan lebih beda dan lebih sulit dari saat karantina untuk maju ke Putri Indonesia ini,” paparnya panjang lebar.
Nadine berhasil merebut mahkota Putri Indonesia 2010 mengungguli dua pesaingnya di babak tiga besar, yakni dr. Reisa Kartikasari asal Yogyakarta dan Alessandra Khadijah Usman asal Gorontalo. Sepanjang malam Pemilihan Putri Indonesia, perempuan yang gemar menari hip hop itu tampak gugup.
Kegugupan terus terasa dari dara berusia 19 ketika memasuki babak tiga besar. Di babak ini Nadine menjawab pertanyaan juri yang dibacakan oleh pembawa acara, Choky Sitohang. “Anda mungkin pernah mengalami kontroversi, kalau nanti kembali menghadapi kontroversi, bagaimana cara Anda menyikapinya?” tanya Choky.
Nadine pun menjawabnya, “Terkadang dalam hidup kita akan dihadapi dilema, dan kita harus mengambil keputusan. Mungkin kontroversi, yang penting kita akan selalu tetap tulus ke hati nurani kita dan saya merasa itu sangat penting,” jawab Nadine, dengan bahasa Indonesia yang terbata-bata. (kompas)
Putri Indonesia DKI Jakarta IV, Nadine Alexandra Dewi Ames dinobatkan sebagai Putri Indonesia 2010, pada Grand Final Pemilihan Putri Indonesia 2010 di Assembly Hall, Jakarta Convention Center, Jumat (8/10/2010) malam.
Selama 10 hari masa karantina, dari 37 finalis akhirnya Nadine Alexandra Dewi Ames (22) terpilih menjadi Putri Indonesia 2010. Dia akan menjadi wakil Indonesia pada pemilihan Miss Universe 2011.
Nadine Alexandra Tak Gentar Bersaing di Miss Universe
Putri Indonesia 2010, Nadine Alexandra Dewi Ames, yang baru saja terpilih Sabtu (9/10/2010) dini hari, menyatakan kesiapannya untuk maju ke ajang internasional Miss Universe Pageant 2011.
“Untuk ke depannya saya tahu ini sangat tidak mudah bagi saya, apalagi saya harus membawa nama Indonesia ke Miss Universe, tapi saya siap,” ujar Nadine sambil menitikkan air mata karena terharu, di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC).
Perempuan yang lancar berbahasa Perancis itu mengatakan akan membekali dirinya dengan sejumlah persiapan khusus untuk melaju di ajang kecantikan kelas internasional itu.
“Saya akan berusaha secepat mungkin untuk belajar lebih banyak tentang segala hal. Saya tahu masa karantina di miss universe akan lebih beda dan lebih sulit dari saat karantina untuk maju ke Putri Indonesia ini,” paparnya panjang lebar.
Nadine berhasil merebut mahkota Putri Indonesia 2010 mengungguli dua pesaingnya di babak tiga besar, yakni dr. Reisa Kartikasari asal Yogyakarta dan Alessandra Khadijah Usman asal Gorontalo. Sepanjang malam Pemilihan Putri Indonesia, perempuan yang gemar menari hip hop itu tampak gugup.
Kegugupan terus terasa dari dara berusia 19 ketika memasuki babak tiga besar. Di babak ini Nadine menjawab pertanyaan juri yang dibacakan oleh pembawa acara, Choky Sitohang. “Anda mungkin pernah mengalami kontroversi, kalau nanti kembali menghadapi kontroversi, bagaimana cara Anda menyikapinya?” tanya Choky.
Nadine pun menjawabnya, “Terkadang dalam hidup kita akan dihadapi dilema, dan kita harus mengambil keputusan. Mungkin kontroversi, yang penting kita akan selalu tetap tulus ke hati nurani kita dan saya merasa itu sangat penting,” jawab Nadine, dengan bahasa Indonesia yang terbata-bata. (kompas) Putri Indonesia DKI Jakarta IV, Nadine Alexandra Dewi Ames dinobatkan sebagai Putri Indonesia 2010, pada Grand Final Pemilihan Putri Indonesia 2010 di Assembly Hall, Jakarta Convention Center, Jumat (8/10/2010) malam.
Selama 10 hari masa karantina, dari 37 finalis akhirnya Nadine Alexandra Dewi Ames (22) terpilih menjadi Putri Indonesia 2010. Dia akan menjadi wakil Indonesia pada pemilihan Miss Universe 2011.
Nadine Alexandra Tak Gentar Bersaing di Miss Universe
Putri Indonesia 2010, Nadine Alexandra Dewi Ames, yang baru saja terpilih Sabtu (9/10/2010) dini hari, menyatakan kesiapannya untuk maju ke ajang internasional Miss Universe Pageant 2011.
“Untuk ke depannya saya tahu ini sangat tidak mudah bagi saya, apalagi saya harus membawa nama Indonesia ke Miss Universe, tapi saya siap,” ujar Nadine sambil menitikkan air mata karena terharu, di Assembly Hall, Jakarta Convention Center (JCC).
Perempuan yang lancar berbahasa Perancis itu mengatakan akan membekali dirinya dengan sejumlah persiapan khusus untuk melaju di ajang kecantikan kelas internasional itu.
“Saya akan berusaha secepat mungkin untuk belajar lebih banyak tentang segala hal. Saya tahu masa karantina di miss universe akan lebih beda dan lebih sulit dari saat karantina untuk maju ke Putri Indonesia ini,” paparnya panjang lebar.
Nadine berhasil merebut mahkota Putri Indonesia 2010 mengungguli dua pesaingnya di babak tiga besar, yakni dr. Reisa Kartikasari asal Yogyakarta dan Alessandra Khadijah Usman asal Gorontalo. Sepanjang malam Pemilihan Putri Indonesia, perempuan yang gemar menari hip hop itu tampak gugup.
Kegugupan terus terasa dari dara berusia 19 ketika memasuki babak tiga besar. Di babak ini Nadine menjawab pertanyaan juri yang dibacakan oleh pembawa acara, Choky Sitohang. “Anda mungkin pernah mengalami kontroversi, kalau nanti kembali menghadapi kontroversi, bagaimana cara Anda menyikapinya?” tanya Choky.
Nadine pun menjawabnya, “Terkadang dalam hidup kita akan dihadapi dilema, dan kita harus mengambil keputusan. Mungkin kontroversi, yang penting kita akan selalu tetap tulus ke hati nurani kita dan saya merasa itu sangat penting,” jawab Nadine, dengan bahasa Indonesia yang terbata-bata. (kompas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar