Selasa, 12 Oktober 2010

Kata-Kata Mutiara, My Fav.’s Ones!

”Cara mencintai apa pun adalah menyadari bahwa hal itu mungkin saja hilang” (G.K. Chesterton).
“Kecantikan bukan berada pada raut wajah, dia terpancar bagai serunai sinar dari dalam hati.” (Kahlil Gibran)
  • “Jangan pernah menyesal setelah Anda mengungkapkan suatu perasaan. Karena jika demikian, Anda sama saja menyesali kebenaran.” (Benjamin Disraeli)
  • “Penampilan fisik hanyalah sekilas dari apa yang sebenarnya tidak terlihat” (Anaxagoras)
  • “Kadang kala, justru keputusan kecil yang akan mampu merubah hidup kita selamanya.” (Keri Russell)
  • “Mereka yang berjiwa lemah tak akan mampu memberi seuntai maaf tulus. Pemaaf sejati hanya melekat bagi mereka yang berjiwa tangguh.” (Mohandas Gandhi)
  • “Jika Anda bisa membuat orang lain tertawa, maka Anda akan mendapatkan semua cinta yang Anda inginkan.” (Art Buchwald)
  • “Jangan menjadi pohon kaku yang mudah patah. Jadilah bambu yang mampu bertahan melengkung melawan terpaan angin.” (Bruce Lee)
  • ”Anda belum bisa dibilang kaya sampai Anda memiliki sesuatu yang tidak dapat dibeli uang.” (Natalie Portman)
  • ”Jika Anda tak dapat memahami teman dalam semua keadaan,maka Anda tak akan pernah dapat memahaminya sampai kapan pun.” (Kahlil Gibran)
  • ”Semua yang dimulai dengan rasa marah, akan berakhir dengan rasa malu.” (Benjamin Franklin)
  • Janganlah hanya mencoba untuk menjadi manusia sukses, tetapi jadilah manusia yang memiliki otak yang bernilai.” ( Albert Einstin )
  • ”Mendapatkan rasa hormat dari mereka yang Anda hormati lebih berharga daripada tepuk tangan banyak orang.” ( Arnold Glasow )
  • ”Orang yang disiplin adalah orang yang mampu melakukan hal-hal yang harus diperbuat ketika hal itu perlu dilakukan.” (Richard Foster )
  • Mendapatkan kepercayaan adalah pujian yang lebih besar daripada dicintai. (George MacDonald )
  • Anda tidak pernah mencapai kesuksesan sesungguhnya sampai Anda menyukai apa yang sedang Anda kerjakan.” (Dale Carnegie)
  • ”Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil tapi berusahalah menjadi manusia yang berguna.” (Einstein)
  • Sebab kegagalan dapat dibagi menjadi dua : orang yang berfikir tapi tidak mau bertindak dan orang yang bertindah tapi tidak pernah berfikir.” (Anonim)
  • ”Jangan melakukan suatu perbuatan yang Anda malu mengerjakannya secara terang-terangan.” (Anonim)
  • ”Hiduplah sedemikian rupa sehingga Anda tidak akan merasa malu ketika orang laing berbicara tentang keluarga Anda.” (Will Rogers)
  • ”Ilmu itu lebih baik daripada harta. Ilmu menjaga engkau dan engkau menjaga harta. Ilmu itu penghukum (hakim) dan harta terhukum. Harta itu kurang apabila dibelanjakan tapi ilmu bertambah bila dibelanjakan.” (Ali bin Abi Talib)
  • ”Jadilah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, tumbuh di tepi jalan. Dilempar buahnya dengan batu, tetapi tetap dibalas dengan buah.” (Abu Bakar)
  • ”Kebajikan yang ringan adalah menunjukkan muka berseri-seri dan mengucapkan kata-kata lemah-lembut.” (Umar bin Al-Khatab)
  • Orang yang terlalu memikirkan akibat dari sesuatu keputusan atau tindakan, sampai kapan pun dia tidak akan menjadi orang yang berani (Ali bin Abi Talib).
  • ”Barangsiapa menempatkan dirinya di tempat yang dapat menimbulkan persangkaan, maka janganlah menyesal kalau orang menyangka buruk kepadanya.” (Umar bin Khattab)
  • ”Orang-orang yang suka berkata jujur mendapatkan tiga hal: kepercayaan, cinta, dan rasa hormat.” (Ali bin Abi Thalib)
  • ”Siapa yang mengamalkan apa yang telah diketahui maka akan diberi taufiq untuk mencapai apa yang belum diketahui.” (Al-Auzaa’i)
  • ”Manusia yang paling lemah ialah orang yang tak sanggup mencari teman dan yang paling lemah dari itu ialah orang yang menyia-nyiakan teman yang telah diperolehinya.” (Imam Al-Ghazali).
  • ”Di antara fitnah orang yang berilmu (orang alim) ialah berkata-kata lebih disukai daripada mendengar. Padahal, mendengar itu lebih selamat daripada berkata-kata kerana dalam berkata-kata orang cenderung untuk mengisi, menambah, dan mengurangi.” (Yazid bin Abi Habib)
  • ”Siapa yang berasa senang dengan pujian orang terhadap dirinya, bererti ia telah mengizinkan syaitan untuk masuk ke dalam perutnya.” (Ahmad Athaillah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar