Ramai-ramai Menikah dan Bahaya Virus di 10.10.10

Angka 10/Ilustrasi Admin (shutterstock.com)

Hari ini, Minggu, 10 Oktber 2010, atau ditulis dengan angka menjadi 10-10-’10. Kombinasi angka yang manis sekali. Lepas dari karakter manusia suka dengan angka “keramat”, momen 10-10-10 hanya terjadi 12 kali dalam 1.000 tahun. Tahun depan ada angka yang mirip yaitu 11-11-11 dan pada 2012. Setelah itu, komposisi angka yang sama baru akan muncul lagi pada 3001. Jadi, tak salah kalau banyak pasangan melakukan pernikahan pada tanggal tersebut. Termasuk, Indra Bekti, anak angkat Presiden Komisaris Indomobil Group Soebronto Lara, juga selebriti kenamaan Indonesia.
Menurut Kompas.com, lebih dari 1.200 pasangan telah mengambil nomor antrian pendaftaran di kantor Biro Urusan Sipil di Distrik Haidian, Beijing, yang merupakan hari paling sibuk di kantor itu sepanjang tahun ini. Di China, 10 Oktober 2010 disebut “shi quan shi mei,” atau “sempurna dalam semua sisi.”
Sedangkan di Inggris, menurut sebuah majalah, sudah ada 31.000 pasangan merencanakan perkawinan mereka pada 10-10-10. Kantor tempat catatan perka­win­­an di Manchester terpaksa harus tetap beroperasi pada Minggu, atau yang ketiga kali­nya dalam kurun waktu 163 tahun. Kantor pencatatan sipil itu untuk pertama kalinya buka pada hari Minggu sejak 1837. Demikian juga di Shanghai, hal serupa juga terjadi. Mereka juga akan tetap buka pada 10 Oktober 2010 untuk melayani calon pengantin baru. Di Indonesia? Belum ada catatan.
Hal serupa pernah terjadi pada 8 Agustus 2008 yang memunculkan komposisi angka 8-8-8 dan 9 September 2009 yang memunculkan 9-9-9. Banyak pasangan melangsungkan perkawinan untuk memperoleh momen tanggal yang unik, yang tentu sangat jarang terjadi. Berapa undangan pernikahan yang anda dapat untuk hari ini?
Angka-angka unik yang dipilih memang memiliki maksud tertentu. Secara praktis, angka itu membuat pasangan tersebut mudah mengingat hari pernikahannya.  Karena, tak semua hal monumental dalam hidup bisa kita tentukan waktunya. Sehingga, manakala ada kesempatan unik ini, mereka akan mengambilnya.
Selain urusan perkawinan, banyak pula penjahat dunia maya meluncurkan virus komputer. Menurut Tempo Interaktif, dunia digital mulai menyebar informasi mengenai kekhawatiran munculnya virus 10.10.10 yang akan menyerang jaringan koneksi internet. sebuah laman di Facebook telah dipakai sebagai sarana sosialisasi munculnya virus 10.10.10 yang akan lahir pada pukul 10.10 waktu setempat. Pola penyebaran virus dengan memanfaatkan momen tertentu memang sering terjadi. Menurut pakar komputer dari Sophos, Graham Cluley, pada 1990-an, beredar virus Friday the 13th yang bakal menyerang setiap komputer yang menyala pada setiap hari jum’at tanggal 13.
Sebetulnya, tanpa momen 10.10.10, setiap hari sudah ditemukan 60.000 perangkat lunak berbahaya baru. Jadi, tiap hari kita sudah mesti waspada dengan serangan virus ataupun malware.
Selain dua hal itu, banyak juga orang yang melakukan kegiatan monumental pada tanggal itu, seperti yang ditulis salah satu Kompasianer bahwa pada tanggal tersebut akan menanam sepuluh pohon untuk masing-masing orang. Atau acara hajatan Pasar Seni ITB di kota Bandung.
Angka memiliki peran penting dalam kehidupan manusia, terutama dalam perkembangan ilmu-ilmu pasti. Wikipedia mencatat beberapa peristiwa yang terjadi pada 10 Oktober diantaranya:
10 Oktober 2007: Sheikh Muszaphar Shukor menjadi orang pertama Malaysia di luar angkasa.

10 Oktober 2005: Angela Merkel diumumkan sebagai Kanselir Jerman terpilih

1987 - Pemerintahan militer pimpinan Sitiveni Rabuka menyatakan Fiji sebagai republik.

1986 - Sebuah gempa bumi mengguncang San Salvador, El Salvador. Sekitar 1.500 orang tewas

1979 - Permainan Pac-Man dirilis di Jepang oleh Namco.

1973 - Wakil Presiden Amerika Serikat Spiro Agnew mengundurkan diri

1970 - Fiji meraih kemerdekaannya.

1964 - Olimpiade musim panas 1964 dibuka di Tokyo, Jepang.

1938 - Jerman mencaplok wilayah Sudetenland dari Cekoslowakia.

1780 - Sebuah topan dahsyat menewaskan 20.000-30.000 jiwa di kawasan Karibia.
 
1740 - Hari kedua pembantaian orang Tionghoa di Batavia. Sedikitnya 10.000 orang tewas